Desa Madusari

MAGELANG – Setiap malam, selepas adzan Maghrib berkumandang, suasana di RT 10 RW 05, Dusun Gunung Saren, Desa Madusari, menjadi lebih hidup dan ceria. "Posko kami tercinta," sebutan akrab dari para mahasiswa KKN Wipraloka Kelompok 174 UIN Salatiga, bertransformasi menjadi sebuah pusat kegiatan yang dinamis melalui program kerja inovatif bertajuk "Open House". Dimulai pukul 18.15 hingga 21.00 WIB, posko ini membuka pintunya lebar-lebar bagi anak-anak dusun untuk belajar, bermain, dan berkreasi bersama.

Rangkaian kegiatan "Open House" ini dirancang secara cermat untuk menyentuh berbagai aspek perkembangan anak, mulai dari spiritual, akademis, hingga seni budaya. Malam hari diawali dengan kegiatan mengaji bersama, di mana para mahasiswa dengan sabar membimbing anak-anak dalam membaca Al-Qur'an.  Kegiatan ini tidak hanya memperkuat pemahaman keagamaan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai spiritual sejak dini, sejalan dengan program penguatan TPQ yang sering menjadi fokus dalam KKN.   

Setelah itu, suasana beralih menjadi lebih akademis dalam sesi "Bimbel Ceria". Di sini, anak-anak dapat mengerjakan pekerjaan rumah (PR) mereka dengan pendampingan langsung dari para mahasiswa. Suasana belajar yang santai dan suportif ini terbukti efektif membantu anak-anak mengatasi kesulitan pelajaran sekaligus menumbuhkan semangat belajar mereka.

Puncak keceriaan terjadi saat sesi latihan seni dan budaya dimulai. Lantunan musik dan gerak tari yang energik mengisi ruang posko. Para mahasiswa dengan antusias melatih anak-anak berbagai tarian, mulai dari Tari Nirmala, Tari Manuk Dadali khas Sunda, hingga Tari Ampar-ampar Pisang dari Kalimantan Selatan. Tidak hanya itu, kegiatan "Brondut" yang khas juga diperkenalkan, menambah semarak dan tawa. Program ini menjadi wujud nyata dari pilar KKN yang akomodatif terhadap budaya lokal, di mana mahasiswa tidak hanya mengajar tetapi juga merayakan dan melestarikan kekayaan seni bersama masyarakat.  Program "Open House" ini berhasil menjadikan posko KKN sebagai ruang publik yang positif, aman, dan inspiratif bagi generasi muda Dusun Gunung Saren (Penulis : Nelisa).